Perbandingan Sistem Pendidikan Di SMA dan Di Universitas

Selama saya menempuh pendidikan dari tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) sampai dengan perkuliahan, saya melihat banyak perbedaan system pendidikan pada kedua jenjang tersebut. Perbedaan tersebut terlihat dari pengajar, yang diajar, dan proses belajarnya.

Guru menjadi aspek penting dalam proses belajar. Istilah guru digunakan di jenjang SMA, sedangkan istilah dosen digunakan di jenjang Universitas. Guru merupakan pengajar yang ada di SMA. Guru memiliki peran dan tugas yang berbeda dengan dosen di Universitas. Guru memberikan dan menjelaskan pelajaran kepada siswanya dengan menggunakan buku pelajaran sebagai medianya, sedangkan dosen di Universitas biasanya memberikan penjelasan secara langsung dn buku pun hanya sebagai bahan rujukan untuk mahasiswa. Seorang guru biasanya membawakan tiga sampai empat mata pelajaran, sedangkan dosen hanya membawakan satu sampai dua mata kuliah. Seorang guru juga mengajar dan mengadakan sesi tanya jawab hanya sebatas menuntaskan pertanyaan. Namun dosen biasanya akan terus menerus membahas pertanyaan mahasiswa apabila pertanyaan tersebut sulit dimengerti.

Siswa dan mahasiswa juga merupakan salah satu aspek penting dalam sistem pendidikan. Istilah siswa mengacu pada orang-orang yang belajar di SMA, sedangkan istilah mahasiswa mengacu pada orang-orang yang belajar di Universitas. Di SMA siswa hanya belajar menggunakan satu sampai dua buku untuk satu pelajaran, sedangkan mahasiswa diharuskan mencari sumber bacaan (buku, majalah, jurnal) dalam jumlah yang cukup banyak sesuai dengan apa yang mereka perlukan. Siswa dituntut untuk mengikuti semua mata pelajaran yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah, sedangkan mahasiswa berhak memilih mata kuliah apa saja yang ingin mereka ambil dan ikuti.

Proses belajar menjadi aspek utama dalam sistem pendidikan. Perbedaan yang terjadi didalam proses belajar antara di SMA dan di Universitas terletak pada atmosfer atau situasi saat proses belajar itu berlangsung. Di SMA, proses belajar yang dialami siswa cendrung bersifat wajib. Hal ini dikarenakan siswa mengikuti jadwal dan peraturan yang sudah ditetapkan pada setiap sekolah. Sedangkan di Universitas proses belajar cenderung santai mengingat banyak sekali aktivitas yang dilakukan seperti presentasi, diskusi, sampai dengan seminar.

Perbedaan sistem pendidikan di SMA dan di Universitas lebih mengarah pada pengajar, yang diajar, dan proses belajar.