Pages

Selasa, 27 Oktober 2015

BERPIKIR KREATIF, PECAHKAN MASALAH


Tahukah Anda bahwa berpikir merupakan instrumen psikis paling penting? Melalui berpikir,  kita akan dapat lebih mudah mengatasi berbagai masalah dalam hidup.
            Dalam mengatasi suatu masalah, kita sering berpikir berbeda. Para psikolog dan ahli logika mengenal beberapa cara berpikir, tetapi tidak semuanya efektif dalam proses pemecahan masalah. Berpikir kreatif merupakan suatu cara yang dianjurkan. Melalui cara tersebut orang akan mampu melihat persoalan dari berbagai prespektif. Ini terjadi karena, seorang pemikir kreatif akan menghasilkan lebih banyak pilihan untuk memecahkan masalah.
J.C. Coleman dan C.L. Hammen (1974) menyatakan bahwa berpikir kreatif merupakan cara berpikir yang menghasilkan sesuatu yang baru dalam konsep, pengertian, penemuan dan karya seni. Sementara itu D.W. McKinnon (1962) mengemukakkan bahwa selain menghasilkan sesuatu yang baru, sesorang baru dapat dikatakan berpikir secara kreatif apabila memenuhi dua persyaratan.
Pertama, sesuatu yang dihasilkan orang tersebut haruslah mampu memecahkan persoalan secara realistis. Sebagai contoh, untuk mengatasi kemacetan ibukota, seorang walikota mempunyai gagasan untuk membuat jalan raya di bawah tanah. Gagasan tersebut baru, tetapi untuk kondisi di Indonesia, 

solusi tersebut tidak realistis. Dalam kasus tersebut, walikota itu belum dapat dikatakan berpikir secara kreatif. Kedua, hasil pemikiran orang tersebut haruslah mampu mempertahankan suatu pengertian atau pengetahuan yang murni. Dengan demikian, pemikiran orang tersebut haruslah murni berasal dari pengetahuan atau pengertiannya sendiri, bukan jiplakan atau tiruan. Misalnya, seorang perancang busana mampu menciptakan rancangannya dengan unik dan mempesona. Perancang tersebut dapat dikatakan kreatif apabila rancangannya tersebut memang murni idenya, bukan karya atau gagasan orang lain.
Menurut ahli lain, Dr. Jalaludin Rakhmat (1980), agar mampu berpikir secara kreatif, seorang pemikir haruslah berpikir analogis, yaitu proses berpikir yang dilakukan melalui cara menganalogikan sesuatu dengan hal lain yang sudah dipahami. Apabila menurut pemahaman pemikir, kesuksesan adalah keberhasilan mencapai suatu tujuan, ketika ia berpikir mengenai kesuksesan, ciri-ciri keberhasilan mencapai tujuan tersebut menjadi unsur yang dipertimbangkan. Misalnya, sesorang dikatakan sukses jika ia dengan bekerja keras agar berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan. Tanpa tujuan yang jelas, sulit bagi seseorang untuk dapat sukses. Akan tetapi, karena setiap orang memiliki tujuan yang berbeda, standar kesuksesan orang pun juga berbeda.


(Disadur dari Intisari Juni 2004)

1 komentar:

  1. Why casinos are rigged - Hertzaman - The Herald
    In the UK, casino games sol.edu.kg are herzamanindir rigged kadangpintar and there is evidence of fraud, crime or 바카라 사이트 disorder or an individual's involvement. There are goyangfc also many

    BalasHapus

 

Blogger news

About

Dilarang Plagiasi